Liga Bola Sahabat Desa Nusantara 2022, Suplai Atlet Baru Dari Desa

    Liga Bola Sahabat Desa Nusantara 2022, Suplai Atlet Baru Dari Desa
    Risharyudi Triwibowo Pembina Sahabat Desa Nusantara

    Sulteng - "Sepakbola Liga Sahabat Desa Nusantara bisa menjadi sarana pencarian bakat, dan  jadi ajang olahraga serta hiburan bagi masyarakat desa-desa sekitar dan ada efek ganda yaitu munculnya kegiatan ekonomi skala desa dengan hadirnya para penjual dan pembeli, baik itu jualan makanan, minuman dan bahkan sampai ada merchandise lainnya, ". kata Risharyudi Triwibowo Pembina Sahabat Desa Nusantara. 

    Liga Bola Sahabat Desa Nusantara 2022 yang digelar di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah diikuti 26 tim yang berasal dari desa - desa di Kabupaten Poso. Kegiatan sudah dilaksanakan sejak 5 Januari 2022 yang di bagi menjadi 8 Grup. 

    Liga Bola Sahabat Desa Nusantara ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membuat kompetisi sepak bola antar tim/club desa di daerah Poso, berikutnya akan dilakukan di kabupaten lainnya yang bertujuan untuk mencari bakat-bakat pesepakbola dari desa yang bisa diorbitkan menjadi pemain regional Sulawesi atau bahkan menjadi pemain nasional. 

    Risharyudi Triwibowo atau dipanggil Bowo Timumun yang juga putra asli Sulawesi Tengah ini berharap kedepannya akan akan lahir pemain sepak bola nasional seperti Witan Sulaiman dari Sulawesi Tengah. 

    "Dengan Liga Desa ini kedepannya akan muncul Witan Sulaiman baru yang berasal dari desa - desa di Sulawesi Tengah yang masuk Timnas Indonesia, ". ungkap Bowo yang juga Wasekjen DPP PKB. 

    Sementara itu Andika Putra Ketua Umum Sahabat Desa Nusantara berharap semoga Liga Sahabat Desa Nusantara yang sudah berjalan ini bisa terus berlanjut tiap tahun, diperluas cakupannya bertambah di beberapa kabupaten lainnya. Kegiatan ini akan sangat menantang jika bisa dilaksanakan secara berjenjang dari desa, kecamatan, kabupaten dan lanjut tingkat provinsi hingga tingkat nasional. 

    "kami optimis Liga Bola Sahabat Desa Nusantara ini juga menjadi salah satu kegiatan primadona di desa apalagi jika dibantu kegiatannya oleh pemerintah daerah dan pusat, liga ini bisa menjadi suplai pemain di Liga 2 dan 1 bisa berasal dari anak-anak desa yang potensial, ". Ungkap Dika.

    Tomi E

    Tomi E

    Artikel Sebelumnya

    Liga Sahabat Desa Nusantara 2022, Membangun...

    Artikel Berikutnya

    Kemnaker: Pekerjakan Penyandang Disabilitas...

    Berita terkait