JAKARTA - TNI AD melalui Srenaad menggelar Bimtek Penilaian Sistem dan Teknologi Informasi (Sistek Info) Kotama dan Balakpus TA. 2022 dalam rangka sosialisasi serta menyatukan persepsi, pemahaman sekaligus komitmen bersama seluruh satuan jajaran TNI AD, di Novotel, Jakarta, Selasa (6/12/2022).
Dalam amanat tertulis Asrena Kasad Mayjen TNI Kasuri yang dibacakan Waasrena Kasad Bidang Pengendalian Brigjen TNI Adisura Firdaus Tarigan menyampaikan bahwa TNI AD telah menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) berdasarkan Perkasad Nomor 314 Tahun 2021 tanggal 14 Desember 2021 tentang Sistek Info TNI AD dalam rangka mewujudkan tata kelola TNI AD yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel serta palayanan publik yang kualitas dan terpercaya.
Menurutnya, untuk mencapai hasil penerapan Sistek Info Kotama/Balakpus yang maksimal, maka diperlukan suatu proses pemantauan dan evaluasi sebagai upaya untuk mewujudkan digital government yang partisipatif, kolaboratif, berkelanjutan dan efektif melalui penilaian mandiri dan penilaian dokumen.
Baca juga:
Ozkan, sahabat dari Istanbul
|
Penilaian Mandiri, kata Asrenaad dilakukan oleh Asesor Internal yang ditetapkan oleh koordinator Sistek Info pada tingkat Pusat dan Kotama/Balakpus secara internal, sedangkan penilaian dokumen dilakukan oleh Asesor Eksternal dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Kegiatan Bimtek yang kita laksanakan saat ini bertujuan agar Asesor Internal dapat melakukan aktivitas penilaian mandiri dan memahami tentang prosedur, tata cara serta indikator yang digunakan dalam pemantauan dan evaluasi Sistek Info Kotama/Balakpus di lingkungan TNI AD, " tegas Asrenaad
Lebih lanjut dikatakannya dalam Bimtek ini akan dijelaskan langkah strategis yang perlu dilakukan untuk mendukung pembangunan dan pengembangan Sistek Info TNI AD, serta memberikan pemahaman tentang bagaimana metode penilaian Sistek Info TNI AD kepada seluruh stakeholder terkait.
“Harapannya para peserta Bimtek menguasai tentang SPBE dan Sistek Info Kotama/Balakpus, terutama berkaitan dengan mekanisme dan tata cara pemantauan dan evaluasi Sistek Info TNI AD untuk mengetahui tingkat kematangan (maturity level), ” pesannya.
Para peserta Bimtek yang merupakan pejabat Perencanaan, Infolahta, Perhubungan, Sandi dan Siber di jajaran TNI AD tersebut akan menerima materi dari para narasumber yang kompeten di bidangnya yakni dari Kemenpan RB RI, Direktur NICT UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Bappenas, Kemenkominfo RI, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan PT. Telkom. Mereka juga terlibat aktif dalam tanya jawab dengan para narasumber. (Dispenad/Hendi).